PERKAWINAN BEDA AGAMA: DISHARMONI NORMA HUKUM DI INDONESIA

  • Rauf Likuwatan Kantor Urusan Agama Kec. Mangoli Utara Malut
  • Fatum Abubakar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate
Keywords: Interfaith Marriage, Pancasila Norms, Legal Disharmony

Abstract

This article discusses interfaith marriages and the occurrence of disharmony in Indonesian legal norms. Disharmony arose because it received legitimacy from several District Courts based on the legal norms contained in the Elucidation to Article 35 letter (a) of Law no. 23 of 2006 concerning Population Administration. Even though the legal norm of Article 2 paragraph (1) of Law no. 1 of 1974 concerning Marriage prohibits interfaith marriages which are not in line with Pancasila norms as a grundnorm. The writing method used is normative juridical through the statue approach and conceptual approach models. The research results show that the norms of Article 35 letter a in Law no. 23 of 2006 has been considered a lex specialist by District Court judges so that it allows interfaith marriages even though it threatens Pancasila norms as the highest norms and SEMA No. 23 of 2006. 2 of 2003 is a special regulatory regulation for judges so as not to legitimize interfaith marriages, then the path of constitutional review or judicial review is to end this disharmony.

References

A. Hamid S. Attamimi, “Teori Perundang-Undangan: Suatu Sisi Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan Indonesia yang Menjelaskan dan Menjernihkan Pemahaman” (Jakarta: FH UI, 1992)
Abdul Karim Zaidan, “Al-Wajiz; 100 Kaidah Fiqh dalam Kehidupan Sehari-hari” (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2020)
Abdurrahman, “Kompendium Bidang Hukum Perkawinan ; Perkawinan Beda Agama dan Implikasinya” (Yogyakarta, 2011)
Ahmad Fauzi, et.al., “Analisis Nikah Beda Agama dalam Perspektif Maqashid Assyari'ah” Madania Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (UIN Sulthan Syarif Kasim RIAU, 2023)
Alyasa Abu Bakar, “Perkawinan Muslim Dengan Non-Muslim: Dalam Peraturan Perundang-undangan, Jurisprudensi dan Praktik Masyarakat”(Aceh: Dinas Syari’at Islam, 2008)
Any Farida, “Teori Hukum Pancasila Sebagai Sintesa Konvergensi Teori-Teori Hukum Indonesia” Jurnal Perspektif, Kajian Masalah Hukum dan Pembangunan ( FH Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, 2016)
Bagir Manan, “Hukum Positif Indonesia” (Yogyakarta: UII Press, 2004)
Bintang Ulya Kharisma, ” Surat edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023, Akhir dari Polemik Perkawinan Beda Agama? Journal of Scientech Research and Development (2023)
Djaya S. Melida,“Masalah Perkawinan Antar Agama dan Kepercayaan di Indonesia dalam Perspektif Hukum”(Jakarta: Virana Widya D, 1988)
Dwi Atmoko, et.al, “Status dan Akibat Hukum Terhadap Perkawinan Beda Agama Yang Dilangsungkan Di Luar Negeri Dalam Perspektif Hukum Positif” Jurnal Ilmiah Publika (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, 2022)
Fathul Mu'in, “Analisis Fatwa MUI dan Undang-Undang Tentang Perkawinan Beda Agama” Nizham Jurnal Studi Keislaman (UIN Lampung, 2019)
Hans Kelsen, “The Pure Theory of Law”, Translation from the Second German Edition by Max Knight (New Jersey: The Lawbook Exchange, 2005)
………,“Introduction to the Problems of Legal Theory”. Translated by Bonnie Litschewski and Stanley L.Paulson, (Oxford: Clarenden Press, 1992)
Henggar Rahmawati et al., “Tinjauan Yuridis Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia (Studi PN Surakarta No. 253/Pdt.P/2019/PN.Skt)” Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora (Universitas Surakarta, 2023)
Imam Soebechi,“Judicial Review Perda Pajak dan Retribusi Daerah”(Jakarta: Sinar Grafika, 2012)
Isharyanto, “Negara Hukum dan Pengujian Konstitusional (Constitutional Review) Dalam Teori dan Praktek Di Indonesia” (Jakarta : Moeka Publishing, 2016)
Jimly Ashiddiqie, “Model-Model Pengujian Konstitusional di Berbagai Negara” (Jakarta: Sinar Grafika, 2006)
………,“Perihal Undang-Undang” (Jakarta: PT. Syamil Cipta Media, 2006)
Kadek Widya Antari, et.al. ” Tinjauan Yuridis Mengenai Konflik Norma antar UU No. 5 Tahun 1960 dan UU No.25 Tahun 2007” Jurnal Komunitas Yustisia (UPI Ganesha Singaraja, 2019)
Kementerian Agama RI, “ Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Perkawinan” (Jakarta: Bimas Islam, 2015)
Khamim Mumhammad Ma’rifatollah, “ Harmonisasi Norma Perkawinan Beda Agama Dalam Undang-Undang Perkawinan Dan Undang-Undang Administrasi Kependudukan” Skripsi (UIN Maulana Malik Ibrahin Malang, 2017)
King Faisal Sulaiman, “Teori Peraturan Perundang-Undangan dan Aspek Pengujiannya” (Yogyakarta: Thafa Media, 2017)
Kusni Goesniadhie, “Harmonisasi Sistem Hukum, Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik” (Malang: Nasa Media, 2010)
Margo Hadi Putra, “Analisis Fungsi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dalam Kasus Pernikahan Beda Agama” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan (2021)
Maria Farida Soeprapto, “Ilmu Perundang-Undangan; Dasar-Dasar dan Perkembangannya” (Yogyakarta: Kanisius, 1998)
Maria Ulfa Subadio, “Perjuangan Untuk Mencapai UU Perkawinan” (Jakarta: Idaya, 1981)
Muhammad Ashsubli, “Undang-undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama (judical Review Pasal Perkawinan Beda Agama)” Jurnal Cita Hukum ( UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015)
Muhammad Roni, “Analisis Pernikahan Beda Agama Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 916/Pdt.P/2022/PN.Sby)” Jurnal Hukum dan Hukum Islam (UIN Kyai H. Ahmad Sidik Jember, 2023)
Mochtar Kusumaatmadja, et.al, “Pengantar Ilmu Hukum: Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Buku I” (Bandung: Alumni, 1999)
Nurfaqih Irfani, “Asas Lex Superior, Lex Specialis, Dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, dan Penggunaannya dalam Penalaran dan Argumentasi Hukum” Jurnal Legislasi Indonesia, 2020
Peter Langford, et.al, “Hans Kelsen's Concept of Normative Imputation” Jurnal of Ratio Juris, 2013.
Prasetijo Rijadi, et.al, “Membangun Ilmu Hukum Mazhab Pancasila, dalam Buku Memahami Hukum dari Konstruksi sampai Implementasi” (Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2011)
Rifa Daullah, et.al,” Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum” Jurnal Gema Keadilan (Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, 2022)
Rosjid Ranggawidjaja, “Pengantar Ilmu Perundang-Udangan” ( Bandung: Manda Maju, 1998)Satjipto Rahardjo, “Ilmu Hukum” (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006)
Satjipto Rahardjo, “Ilmu Hukum” (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006)
Sri Wahyuni, “Perkawinan Beda Agama dalam Perspektif Agama-agama” Jurnal Essensia, (Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015)
………,“Kontraversi Perkawinan Beda Agama di Indonesia” Ar-Risalah Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum ( Fakultas Syari’ah IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi) 14, no. 2 (2014)
Yuliandri, “ Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Yang Baik: Gagasan Pembentukan Undang-undang Berkelanjutan” (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009)
Tanto Lailam, “Penataan Kelembagaan Pengujian Norma Hukum di Indonesia” Jurnal Konstitusi, 2018
W.J.S Poerwadarminta, “Kamus Besar Bahasa Indonesia” Edisi Ketiga, Cet. XII (PT. Balai Pustaka, 2014)
Internet
Alinda Hardiantoro, “Daftar Pengadilan Negeri yang Pernah Kabulkan Permohonan Nikah Beda Agama” Kompas (3 Agustus 2023), https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/26/200000365/daftar-pengadilan-negeri-yang-pernah-kabulkan-permohonan-nikah-beda-agama, accessed 3 Agustus 2023.
Agus Sahbani, “SEMA Belum Cukup untuk Mengakhiri Praktik Kawin Beda Agama” Hukumonline (3 Agustus 2023), https://www.hukumonline.com/berita/a/sema-belum-cukup-untuk-mengakhiri-praktik-kawin-beda-agama. Accessed 3 Agustus 2023
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,”KBBI Kata Norma “, Kemendikbud (3 Agustus 2023), https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/norma, accessed 3 Agustus 2023.
DPR RI, “UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan” DPR RI (3 Agustus 2023), https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2006_23.pdf, accessed 3 Agustus 2023.
DPR RI, “UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Perundang-undangan”, DPR RI (3 Agustus 2023), https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2011_12.pdf, accessed 3 Agustus 2023.
Mahkamah Agung RI, “Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 1 Tahun MA RI (3 Agustus 2023), https://jdih.mahkamahagung.go.id, accessed 3 Agustus 2023.
Published
2023-12-22
How to Cite
Likuwatan, R., & Abubakar, F. (2023). PERKAWINAN BEDA AGAMA: DISHARMONI NORMA HUKUM DI INDONESIA. Indonesian Journal of Shariah and Justice, 3(2), 169-195. https://doi.org/10.46339/ijsj.v3i2.53
Section
Articles